Selasa, 19 Februari 2019

Fairey Swordfish

Fairey Swordfish 
Fairey Swordfish
 Salah satu pesawat yang menjadi legenda dalam Perang Dunia I dan  II adalah Fairey Swordfish. Pesawat pembom torpedo biplan buatan Fairey Aviation Company yang memiliki julukan "Stringbag" karena fleksibilitasnya ini dirancang sebagai pesawat intai/light bomber untuk menggantikan Fairey Seal namun juga memiliki kemampuan sebagai torpedo bomber. First flight pesawat ini dilakukan pada tanggal 17 April 1934 dan mulai digunakan oleh Angkatan Laut Inggris pada tahun 1936. Secara total Fairey Swordfish diproduksi sebanyak 2.391 unit dalam berbagai varian. Selain AL Inggris, Swordfish juga dioperasikan oleh AU Inggris, AU Kanada, dan AL Belanda.

Walaupun masih menggunakan desain biplane, namun Swordfish adalah pesawat tempur yang cukup efektif dan digunakan dari awal hingga akhir Perang Dunia II. Dari awal di ciptakan, pesawat ini memiliki beberapa varian, antara lain:
Fairey Swordfish Swordfish I
Merupakan pesawat produksi pertama sehingga belum dianggap sempurna meskipun sudah dipergunakan dalam berbagai pertempuran.
Swordfish Mk. I
Untuk meningkatkan fleksibilitasnya, dalam Swordfish Mk. I  diberi penambahan ponton, agar dapat diluncurkan dari kapal perang yang memiliki katapel pesawat terbang.
Swordfish Mk. II
Dalam varian ini, terdapat penggantian sayap rendah menggunakan metal agar dapat dipasangi roket. Swordfish Mk. II diperkenalkan tahun 1943.
Swordfish Mk. III
Untuk meningkatkan kemampuannya, pesawat seri III ini diberi tambahan unit radar sentrimetrik besar, diperkenalkan tahun 1943.

Swordfish Mk. IV
Serial terakhir (produksi berhenti pada tahun 1944) dengan kabin tertutup untuk digunakan RCAF.

Fairey Swordfish Swordfish banyak digunakan dalam pertempuran melawan Angkatan Laut Jerman dan Italia di front Afrika Utara, Mediterania, dan Eropa Barat. Salah satu pertempuran legendaris yang melibatkan pesawat ini adalah serangan udara Angkatan Laut Inggris ke markas Angkatan Laut Italia di Teluk Taranto pada tanggal 11 November 1940. Serangan tersebut adalah serangan pertama Angkatan Laut dari atas kapal induk dan dengan sukses berhasil menimbulkan kerugian besar bagi AL Italia yang harus kehilangan battleship Conte di Cavour, sementara battleship Caio Duilio dan Luttorio mengalami kerusakan parah. Ironisnya, taktik AL Inggris tersebut ditiru setahun kemudian ketika AL Jepang melancarkan serangan udara besar-besaran terhadap pangkalan militer AS di Pearl Harbor.

Selain sebagai pesawat intai dan torpedo bomber, Fairey Swordfish juga dipergunakan sebagai pesawat anti kapal selam dan sukses menenggelamkan 14 unit kapal selam Jerman. Pesawat ini juga banyak digunakan sebagai pesawat latih. Fairey Swordfish dipensiunkan pada tahun 1946.
Spesifikasi Fairey Swordfish  :
Crew : 3 (pilot, pengamat, dan operator radio/penembak belakang;
            posisi pengamat juga sering digantikan dengan tangki bensin cadangan)
Length : 35 ft 8 in (10.87 m)
Wingspan/ rentang sayap : 45 ft 6 in  (13.87 m)
Height : 12 ft 4 in  (3.76 m)
Luas sayap: 607 ft² (56,4 m²)
Weight empty : 1,900 kg
Loaded weight : 3,500 kg
Powerplant : 1 x 690 hp Bristol Pegasus IIIM.3 radial engine
Maximum speed : 224 km/h
Range : 879 km
Service ceiling : 5,870 m

Senjata api:
        1 × moncong depan tetap .303 in (7.7 mm) 
              Senapan mesin Vickers di atas kanan badan 
              pesawat, ruang pengisian amunisi di kokpit, 
             dan menembak dari penutup mesin.
       1 × .303 in (7,7 mm) Lewis atau Senapan mesin 
            Vickers K di kokpit depan

Roket
: 8 × "60 lb" proyektil roket RP-3 
            (Mk.II dan seterusnya)
Bom: 1 × torpedo 1.670 lb (760 kg) atau 
         ranjau laut 1.500 lb (700 kg) dibawah 
         badan pesawat atau bom dengan total 1.500 lb 
         dibawah badan pesawat dan sayap


Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Support