Berita Militer

www.bacaanmiliter.blogspot.com

Berita Militer

www.bacaanmiliter.blogspot.com

Info Militer

www.bacaanmiliter.blogspot.com

Dunia Militer

www.bacaanmiliter.blogspot.com

Cerita Militer

www.bacaanmiliter.blogspot.com

Senin, 24 Februari 2020

Drone ScanEagle

 Drone ScanEagle



Drone ScanEagle
Seiring dengan kemajuan zaman, penggunaan mesin perang nirawak tidak bisa dielakkan lagi. Berbagai negara berlomba untuk menciptakan mesin-mesin perang yang mampu dikendalikan jarak jauh, sehingga bisa menekan kerugian korban jiwa ketika bertempur. Salah satu peralatan perang nirawak yang banyak digunakan saat ini adalah pesawat terbang, baik itu pesawat pengintai, penyerang maupun pengebom. 

Demi menjawab kebutuhan pesawat nirawak tersebut, salah satu pabrikan pesawat terbesar di dunia, Boeing memproduksi sebuah drone yang memiliki kemampuan cukup mumpuni. Adalah ScanEagle, sebuah drone buatan Boeing dengan panjang 1,5 m, rentang sayap 3 m dan muatan 3,4 kg yang menjadii andalan banyak negara.  ScanEagle adalah bagian dari ScanEagle Unmanned Aircraft Systems, yang dikembangkan dan dibangun oleh Insitu Inc., anak perusahaan The Boeing Company. Drone ini dibuat dengan mengadopsi pesawat miniatur robot SeaScan Insitu yang dikembangkan untuk industri perikanan komersial.

Pesawat berbobot 20 Kg ini dapat terbang selama 24 jam dengan ketinggian lebih dari 16,000 kaki dan kecepatan 60 mil per jam atau 111 km/jam. Pesawat  yang bisa diluncurkan dari darat maupun dari kapal laut ini tidak dapat dideteksi oleh radar, sehingga layak digunakan untuk misi-misi rahasia. Dalam sekali terbang, ScanEagle dapat membawa 4,3 kg bahan bakar (JP5 jet aircraft fuel). Proses recovery ScanEagle menggunakan SkyHook.

Scan Eagle dilengkapi dengan sensor thermal  DRS E6000 beresolusi tinggi yaitu 640×480 pixels dengan 25 micron pitch. ScanEagle juga dilengkapi kamera infrared buatan Goodrich Sensors untuk menjamin kualitas pengambilan gambar ketika malam hari. Untuk transmisi data, ScanEagle disokong datalink UHF 900MHz dan downlink S-band 2.4GHz untuk transmisi video.

Untuk misi memburu sniper, ScanEagle milik AU AS dipasangi sniper gun fire detection and location system. Dalam pengoperasiannya, ScanEagle diawaki oleh kru pada Ground Control Station. Sistem kontrol dan navigasi ScanEagle menggunakan GPS waypoint, bisa mendeteksi obyek secara mandiri dan bisa terbang mandiri mengikuti rute yang telah digambar sebelumnya.

Adapun spesifikasi drone ScanEagle secara lengkap adalah sebagai berikut:
Panjang      : 1,6 m
Lebar sayap : 3,1 m
Berat Kosong: 16 kg
Daya Muatan maksimal : 150 W
Lama terbang : dari 24 jam (tergantung kofigurasi sistem)
Batas ketinggian: 19.500 kaki.
Maksimal kecepatan horizontal: 41,2 m/detik.
Kecepatan terbang jelajah: 25-30 m/detik.
Mesin: Bahan bakar berat (JP-5 atau JP 8) atau mesin bensin C-10.
Turet: EO, EO900 (kamera EO dan teleskop EO), MWIR, Dual Imager (EO dan MWIR)
Video Datalink: Analog, digital dienkripsi
C2 Datalink: Dienkripsi, tidak dienkripsi.
Share:

Senin, 17 Februari 2020

Jenis Kapal Perang (Bagian 2)

Jenis Kapal Perang (Bagian 2)



Kapal perang merupakan sistem persenjataan yang memiliki spesialisasi berbeda-beda. Berikut ini adalah lanjutan dari jenis-Jenis Kapal Perang yang banyak digunakan oleh angkatan laut darii berbagai negara. 

Kapal Perusak Berpeluru Kendali

adalah Kapal Perusak Berpeluru Kendali yang merupakan suatu jenis kapal perusak yang  dipersenjatai dengan peluru dan biasanya juga dilengkapi dengan senjata anti kapal permukaan, kapal selam hingga anti pesawat udara.  Kapal perusak jenis ini biasanya dilengkapi dengan sistem peluncur peluru yang berjumlah dua unit  Sistem Peluncur Vertikal. Sesuai dengan tuntutan jaman, kapal jenis perusak berpeluru kendali saat ini dilengkapi dengan sistem radar yang canggih sehingga memiliki pertahanan yang cukup mumpuni.

Kapal Siluman
Sebagaimana pesawat siluman, kapal Siluman yang juga dikenal dengan nama Stealth Ship KRI Klewangmerupakan satu jenis kapal yang tidak bisa ditangkap oleh radar alias ia sama sekali tidak kasat. Meskipun tertangkap oleh radar, jenis kapal ini biasanya akan nampak layaknya kapal nelayan atau terlihat sebagaimana objek yang sama sekali tidak menimbulkan bahaya.
Kapal jenis ini sengaja dibangun dengan cara melakukan suatu proses modifikasi kapal perang yang biasa digunakan oleh para militer dengan adanya upaya menyembunyikan adanya tonjolan atau bangun dari kapal yang dapat menyembunyikan citra dari radar, misalnya saja dari sisi bentuk, kemudian dudukan dan juga letak dari meriam, selain itu juga dengan mengurangi tiang tiang kapal.
Juga berupaya menyembunyikan peluncur rudal hingga upaya memakai suatu bahan anti radar.


Kapal Penyapu Ranjau

Kapal penyapu ranjau  merupakan sebuah kapal perang laut dengan ukuran kecil yang sengaja dirancang untuk tujuan mencari dan menetralkan ranjau kapal yang tertanam di bawah laut.  Untuk Kapal Penyapu Ranjaumenjalankan fungsinya, kapal ini memiliki pelampung berbentuk torpedo  yang diletakkan di ujung belakang kapal. Pelampung itu terhubung dengan kabel yang mengikat pemberat pertama di bawahnya. Pemberat itu sendiri juga terkait dengan kabel lain yang tajam dan terhubung ke pemberat kedua. Bagian belakang kapal terhubung dengan pemberat kedua. Kabel tajam inilah yang akan memotong kabel penghubung ranjau laut dengan jangkar ranjau. Saat kabel ranjau terputus, ranjau akan naik ke permukaan laut. Biasanya, temuan ranjau ini diambil untuk dipelajari, atau bias juga langsung dihancurkan kapal perang yang biasanya berlayar di belakang penyapu ranjau.


Kapal Cepat Rudal
Selanjutnya adalah kapal cepat rudal yang menjadi kapal pemukul reaksi cepat yang sangat mengutamakan unsur pendadakan di dalam proses pelaksanaan tugasnya. Kapal perang jenis ini memiliki misi menyerang secara lebih cepat, kemudian menghancurkan target hanya dalam sekali pukul. Selain itu juga memiliki kemampuan untuk menghindar dari adanya serangan dari pihak lawan hanya dalam waktu singkat. Kapal ini secara umum mempunyai panjang antara 40 sampai dengan 60 meter. Selain itu, juga dilengkapi dengan peluru kendali di dalamnya. Bahkan, kapal perang ini mempunyai kecepatan bermanufer yang amat cepat.

Kapal Mistral

Kapal Kelas Mistral termasuk dalam kapal serbu amfibi. Mistral adalah bahasa Prancis untuk memberi kode “projection and command ships”. Dan sesuai namanya kapal ini memang dirancang sebagai pusat komando, basis operasi helikopter, mengangkut kendaraan militer, termasuk tank, dan Kapal Mistraluntuk rumah sakit laut. Prancis mulai mengembangkan kapal kelas ini pada tahun 1997 sejalan dengan National Concept for Amphibious Operations. Kapal pertama dirancang oleh General Delegation for Armaments and French naval defense and energy group DCNS.
Pada bulan Oktober 2004, pertama kapal serbu amfibi Angkatan Laut Perancis, Mistral, diluncurkan di galangan kapal Brest di Perancis barat. Kapal ini memiliki bobot 21.300 metrik ton dan panjang 210 meter (sekitar 700 kaki) dan lambung kapal masing-masing 30 meter. Lambung kapal tidak memiliki armor plating. Mistral dapat mencapai kecepatan maksimum lebih dari 18 knot (sekitar 33 kilometer per jam) dan memiliki jangkauan maksimum hingga 20.000 mil laut (sekitar 37.000 kilometer).
Kapal ini membawa 160 awak dan dapat mengangkut 450 tentara. Selain itu juga membawa 16 helikopter dan enam di antaranya bisa dikerahkan secara bersamaan dari dek kapal. Hanggar helikopter, dengan kapasitas penyimpanan yang efektif dengan luas sekitar 1.800 meter persegi, terletak di bawah dek penerbangan dan pada bagian buritan kapal. Setiap kapal kelas Mistral memiliki dock internal dengan luas total sekitar 2.650 meter persegi untuk menampung dua hovercraft seberat 95 ton atau empat kapal pendarat yang lebih kecil.  Setiap kapal ini memiliki ruang pusat  komando dan kontrol seluas 850 meter untuk mengkoordinasikan berbagai operasi militer skala apapun, termasuk misi terpisah.

Amphibious assault ship / Kapal Serbu Amfibi
Kapal serbu amfibi adalah jenis kapal perang amfibi yang digunakan untuk mendaratkan dan mendukung pasukan darat di wilayah musuh dengan serangan amfibi. Desain kapal amfibi ini Kapal Serbu Amfibiberevolusi dari kapal induk yang dikonversi untuk sebagai kapal induk helikopter. Kapal perang amfibi modern biasanya mendukung kapal pendarat amfibi.
Peran kapal serbu amfibi pada dasarnya berbeda dari kapal induk standard: fasilitas aviasinya memiliki peran utama sebagai tempat helikopter untuk mendukung pasukan di darat daripada serangan udarat. Namun, beberapa dapat memainkan peran kontrol di laut. Sebagian besar kapal ini juga dapat membawa atau mendukung kapal pendarat, seperti pesawat pendarat udara (hovercraft) atau LCU.  Istilah kapal serbu amfibi sering digunakan secara bergantian dengan klasifikasi kapal lainnya. Ini berlaku untuk semua kapal amfibi dek besar seperti Landing Platform Helicopter (LPH), Assault Landing Helicopter (LHA), dan Dock Helikopter
Share:

Senin, 10 Februari 2020

Panglima TNI Pimpin Sertijab Danjen Akademi TNI dan Asops TNI

Panglima TNI Pimpin Sertijab Danjen Akademi TNI dan Asops TNI


 
Sertijab Danjen Akademi TNI dan Asops TNI
Sertijab Danjen Akademi TNI dan Asops TNI

Panglima TNI, Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P. pada hari ini, senin (10/2/2020) memimpin acara serah terima jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia. Dalam acara yang bertempat di Aula Gatot Soebroto, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur tersebut terjadi serah terima jabatan antara lain:
  1. Danjen Akademi TNI dari Laksdya TNI Aan Kurnia, S.Sos. kepada Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono, S.H., M.H., M.Tr. (Han)
  2. Asops Panglima TNI dari Letjen TNI Ganip Warsito, S.E., M.M. kepada Mayjen TNI Tiopan Aritonang, S.I.P.,

Di dalam acara tersebut, Panglima TNI menyampaikan bahwa peran Akademi TNI untuk membentuk perwira TNI yang berkualitas dan memiliki potensi pengembangan yang luas dan positif. Para perwira TNI tersebut nantinya akan diisi dengan pengalaman melalui berbagai tugas serta pengetahuan dan ketrampilan melalui berbagai jenjang pendidikan dan latihan sebagai pemimpin-pemimpin TNI di masa mendatang. Kedepan TNI akan menghadapi spektrum ancaman yang jauh lebih kompleks dan mungkin belum terbayangkan saat ini.

Dalam bidang operasi¸ Panglima TNI mengatakan bahwa operasi yang dilaksanakan oleh TNI harus lebih bersifat multi dimensi. Saat ini sulit ditemukan operasi yang tidak membutuhkan ataupun terkait dengan lintas matra dan bahkan lintas kementrian dan lembaga. Konsep operasi tersebut harus mampu menjawab bagaimana peran yang dapat dilakukan oleh semua pihak yang terkait, tentunya hal ini akan semakin mudah dengan adanya Kogabwilhan TNI yang telah mulai operasional.

Panglima TNI mengingatkan bahwa upaya mewujudkan TNI yang profesional, modern, dan tangguh memerlukan pemahaman yang utuh dan konsistensi pelaksanaan program yang telah ditetapkan. Rapim TNI menjadi titik tolak melaksanakan program-program tahun 2020 dengan melihat evaluasi program yang telah dilaksanakan pada tahun 2019.

Program-program tersebut telah dirumuskan dengan proyeksi TNI harus dapat melaksanakan tugas pokoknya dihadapkan pada perkembangan lingkungan strategis serta spektrum ancaman yang kian kompleks. Program tersebut telah dicanangkan oleh Panglima TNI dan masuk dalam 11 program prioritas sejak tahun 2017. Untuk memenuhi 11 program prioritas tersebut dibutuhkan upaya yang lebih intensif seperti penyempurnaan organisasi, peningkatan kualitas prajurit dan sistem manajemen pengelolaannya, pengembangan sistem operasi tri matra terpadu, penguatan diplomasi militer, pembangunan ketiga matra dan seterusnya harus dicermati agar berjalan secara maksimal. 

Diakhir sambutannya,  Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan serta apresiasi yang setinggi-tingginya atas dedikasi, loyalitas dan pengabdian Letjen TNI Ganip Warsito dan Laksdya TNI Aan Kurnia. (Puspen TNI)

Share:

Selasa, 04 Februari 2020

Jenis Kapal Perang Yang Banyak Digunakan Di Dunia

Jenis Kapal Perang Yang Banyak Digunakan Di Dunia


Kapal perang merupakan salah satu sistem persenjataan utama yang dikembangkan sejak dahulu kala. Ketika itu banyak gangguan terhadap kapal-kapal barang ataupun penumpang yang sedang berlayar, sehingga dibutuhkan kapal-kapal pengawal yang dilengkapu dengan persenjataan untuk berperang. Selain itu, banyak juga kerajaan yang menggunakan kapal untuk menyerang negara lainnya.  Sampai dengan saat ini, perkembangan kapal perang berjalan dengan cukup pesat. Baik dari bahan pembuatnya, persenjataan, sistem pertahanan dan kemampuan lainnya menjadikan kapal perang menjadi sistem alutsista yang menjadi andalan dalam peperangan modern. Dan saat ini, kapal perang memiliki beberapa varian dengan fungsi dan kemampuan yang beraneka ragam. Berikut ini adalah gambaran dari berbagai jenis kapal perang yang ada di dunia.

Kapal Induk/ Capital ship
Kapal IndukKapal Induk yang biasa disebut dengan istilah  Capital ship atau Carrier Vessel merupakan  salah satu jenis kapal perang yang di dalamnya mampu memuat pesawat tempur dalam jumlah yang relatif besar.   Fungsi utama dari kapal induk adalah sebagai pangkalan dan pemindah kekuatan udara sebagai sebuah pendukung operasi Angkatan Laut. Di samping itu, juga digunakan sebagai pusat komando untuk operasi dan juga sebagai kekuatan yang memberikan efek gentar kepada pihak lawan.
Kapal induk  memiliki fleksibilitas tempur yang cukup tinggi karena harus mempu membawa kekuatan tempur utama dari suatu tempat ke tempat yang lain dengan jarak yang cukup jauh. Selain berfungsi sebagai carrier, kapal induk juga dapat di gunakan sebagai pusat operasi/ pangkalan utama, penyerang dan pengintai.  Mengingat ukurannya yang cukup besar, untuk mengoperasikan kapal ini memerlukan biaya yang cukup tinggi, sehingga tidak semua negara mampu untuk menggunakan kapal jenis ini.

Kapal Jelajah Tempur
Kapal jelajah tempur yang juga dinamakan dengan Battle Cruiser merupakan sebuah kapal tempur yang memiliki ukuran besar serta  mempunyai persenjataan yang cukup banyak. Kapal ini memiliki kemampuan jelajah yang cukup bagus karena menggunakan lapisan baja yang secara ukuran relatif lebih tipis sehingga leboh ringan untuk bermanuver. Hanya saja persenjataan kapal ini juga tidak secanggih kapal-kapal lainnya karena tuntutan mobilitas tadi.

Kapal Jelajah Pesawat Terbang

Kapal jenis ini juga dikenal dengan Cruiser-Carrier 1930 an yang awalnya adalah suatu konsep eksperimental dalam menciptakan suatu kapal perang all around. Konsep dari kapal ini adalah suatu upaya untuk menggabungkan keseluruhan fitur yang terbaik dari suatu kapal induk dan juga kapal penjelajah berat.

Kapal Fregat

Kapal Fregat atau Pergata merupakan salah satu jenis kapal perang yang memiliki kemampuan untuk melakukan suatu pelayaran jarak jauh. Akan tetapi, ia juga dibuat untuk bisa mempertahankan diri dari berbagai serangan musuh. Pada jaman dulu, Fregat disiapkan untuk menjaga atau mengawal armada armada dagang. Kapal ini pada awalnya bersenjatakan meriam pada setiap sisinya dan memiliki pusat komando di dalamnya. Kapal jenis ini muncul ketika berbagai Negara maritim misalnya Belanda, Inggris, Spanyol dan juga Portugis membutuhkan suatu kapal perang yang lebih gesit, lebih lincah dan juga lebih ringan apabila dibandingkan dengan jenis Galleon.

KRI Ahmad Yani 351Di jaman modern saat ini,  kapal jenis Fregat menjadi lebih banyak digunakan patroli samudra meskipun kadangkala juga masih difungsikan  untuk mengawal armada dagang dan juga tangker. Kapal Fregat  modern, pada umumnya dilengkapi dengan jenis meriam yang multi fungsi,  torpedo dan juga rudal dari permukaan satu ke permukaan yang lain atau rudal dari permukaan udara. Secara lebih khusus, Fregat ini terbagi menjadi beberapa manfaat atau fungsi, ada yang khusus anti kapal selam, ada yang anti kapal permukaan, ada yang fungsinya adalah patroli dan ada juga yang fungsinya adalah untuk pertahanan udara. Sistem senjata serta elektronika pada masing-masing fregat tersebut kemudian disesuaikan dengan hasil yang lebih spesifik. Secara umum kapal-kapal perang jenis fregat memiliki bobot di atas 4000 ton, panjang melebihi 125 meter dan memiliki kemampuan peperangan anti serangan udara, anti kapal permukaan sampai memburu dan menghancurkan kapal selam

Kapal Korvet/ Aviso
Kapal Korvet adalah salah satu jenis kapal perang yang ukurannya   lebih kecil jika dibandingkan dengan kapal Fregat namun apabila dibandingkan dengan kapal penjaga pantai, dimensi kapal ini Kapal Korvet Gowindlebih besar meskipun kadangkala juga dimasukkan dalam katagori kapal patroli.  Pada awalnya, kapal ini digunakan oleh Angkatan Laut Negara Perancis dengan persenjataan  meriam sampai dengan 20 buah.  Dengan ukuran yang tidak terlalu besar, kapal korvet dapat digunakan untuk melakukan operasi penyergapan atau penyerbuan secara cepat dan mandiri.
Kapal ini juga bisa difungsikan sebagai kapal pengawal sebagaimana frigat namun memiliki keunggulan dalam bermanufer karena ukurannya yang lebih kecil.  Saat ini, kapal korvet sudah diengkapi dengan persenjataan yang relatif modern termasuk  rudal sehingga mampu mengimbangi berbagai jenis kapal perang lainnya.

Kapal Perusak
Kapal Perusak atau yang biasa dikenal dengan istilah Destroyer adalah sebuah kapal perang yang memiliki kemampuan untuk bergerak dengan lincah dan juga cepat serta memiliki manuver khusus. Kapal PerusakAdapun fungsi atau kegunaan dari adanya kapal perusak ini adalah untuk kepentingan proteksi armada kapal perang yang memiliki ukuran lebih besar seperti kapal induk, kapal tempur atau kapal penjelajah dari berbagai ancaman serangan seperti peralatan perang misalnya kapal selam, kapal torpedo ataupun pesawat terbang.
Pada awalnya, kapal perusak tidak memiliki kemampuan bertahan yang cukup bagus, sehingga sering beroperasi secara bersama-sama atau berkelompok.  Seiring dengan berjalannya waktu, kemampuan bertahan kapal ini terus ditingkatkann sehingga mampu beroperasi secara mandiri.
Di awal abad yang ke 21, kapal perusak  bermetamorfose menjadi suatu kapal perang permukaan paling berat dengan kegunaan yang multifungsi. Untuk persenjataan, biasanya kapal ini memiliki senjata yang cukup mupuni bahkan ada yang dilengkapi dengan  misil nuklir yang bisa  mdenghancurkan suatu kota dengan waktu yang cukup singkat.


Share:

Support