Senin, 15 Juni 2020

Jaga Eksistensi di Indo-Pasifik, AS kirim 3 Kapal Induknya

Jaga Eksistensi di Indo-Pasifik, 
AS kirim 3 Kapal Induknya



Kapal Induk USS Ronald Reagan
Tiga kapal induk angkatan Laut AS bertolak menuju perairan Indo-Pasifik untuk melakukan patroli. USS Theodore Roosevelt, USS Nimitz, dan USS Ronald Reagan berangkat pada hari kamis (11/6) di tengah meningkatnya tensi di lokasi perebutan pengaruh antara tentara AS dan Tiongkok. 

Mobilisasi 3 kapal induk yang membawa ratusan unit jet tempur F-18 tersebut diduga untuk melakukan provokasi terhadap tentara China terkait permasalahan corona, Hongkong dan manuver angkatan perang negara tersebut di Laut China Selatan. Tindakan ini juga dilakukan untuk menegaskan bahwa Tentara AS tidak terpengaruh oleh adanya wabah Corona dan demonstrasi masal yang terjadi di negara Paman Sam tersebut. 

"Ada beberapa indikasi dalam tulisan-tulisan China bahwa Amerika Serikat dihantam keras oleh Covid, sehingga kesiapan militer rendah, jadi mungkin ada upaya Amerika Serikat untuk memberi isyarat kepada Tiongkok agar tidak salah perhitungan," kata Direktur Proyek Tenaga China di Pusat Studi Strategis dan Internasional Bonnie Glaser sebagaimana dilangsir dari CNN.

Pemerintah Tiongkok sendiri, memberikan tanggapan bahwa upaya yang dilakukan oleh AS tersebut merupakan salah satu bentuk provokasi dan menjadi sumber ketidakstabilan di wilayah tersebut. Dikutip dari Globaltimes, peneliti senior di Lembaga Penelitian Studi Militer Angkatan Laut PLA Zhang Junshe mengatakan beberapa ahli sedang menganalisis alasan di balik pengerahan tiga kapal induk itu. Namun upaya itu dinilai tidak lebih dari latihan AS yang bertujuan untuk menciptakan ketegangan dengan China.

Berbicara kepada The Associated Press, Laksamana Muda Stephen Koehler, direktur operasi di Komando Indo-Pasifik AS  mengatakan bahwa China secara perlahan dan secara metodis telah membangun pos-pos militer di Laut China Selatan sekaligus menempatkan sistem rudal dan peperangan elektronik di sana. Dan meningkatnya aktivitas tentara AS di tempat tersebut juga merupakan bentuk respon dari provokasi-provokasi tentara China beberapa waktu terakhir ini.  

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Support