Rusia Kembangkan Radar Terbang Pembunuh Stealth
Seiring dengan kemajuan teknologi pesawat tempur dunia, kebutuhan akan pesawat peringatan dini dan kontrol udara/ airborne early warning and control (AEW & C) menjadi sangat vital. Salah satu radar terbang berbasis AEW & C yang paling disegani di dunia adalah radar A-100 buatan Rusia. Radar dengan desain radome berupa ‘piringan’ yang berputar ini disematkan pada pesawat angkut berat Ilyushin Il-76MD-90A (Beriev A-100).
Rusia telah memulai uji coba penerbangan pendahuluan dari pesawat peringatan dini dan kontrol udara (AEW&C) A-100 pada Februari 2019 lalu. Uji coba tersebut dilakukan 15 bulan penerbangan perdana prototipe pada akhir 2017 dan menjadi prasyarat terakhir sebelum awal program uji coba penerbangan komprehensif platform AEW & C yang dimodernisasi.
A-100 didasarkan pada radar array yang dipindai secara elektronik aktif (AESA) dan badan pesawat Il-76MD-90A yang ditingkatkan, berbeda dengan array yang dipindai secara elektronik pasif E-3 (PESA). Kemampuan yang dimiliki radar ini yaitu dapat mendeteksi target di udara hingga 600 km dan kapal ke 400 km dengan memberikan peningkatan dramatis atas 'Andalan' A-50 yang dilengkapi dengan radar yang dipindai secara mekanis. Media pemerintah juga mengklaim radar pesawat ini mampu mendeteksi pesawat tempur F-22 dan F-35 Stealth.
Perpindahan ke airframe Il-76MD-90A akan memberikan keuntungan dari avionik baru (mengurangi beban kerja kru) dan meningkatkan efisiensi bahan bakar (lebih murah untuk beroperasi, dan dengan peningkatan waktu di stasiun). A-100 juga akan menampilkan kokpit 'kaca' digital, serta sistem modern lainnya.
Radar AEW&C A-100 sendiri baru akan digunakan oleh AU Rusia pada tahun 2020. Nah, selain dibangun dari platform pesawat angkut Ilyushin Il-76, rupanya adopsi radar AEW&C A-100 juga dicanangkan untuk penempatan di platform pesawat jet angkut twin engine Tupoleve Tu-214. Dikutip dari janes.com (8/5/2019), Kementerian Pertahanan Rusia dikabarkan tengah menyetujui proyek adopsi radar tersebut di Tu-214.
Sampai saat ini A-100 masih dalam status uji coba di Chkalov State Flight Test Centre yang berlokasi di Akhtubinsk. A-100 merupakan radar dengan teknologi APAR (Active Phased Array Radar). Array akan berputar setiap 5 detik, sehingga meningkatkan kemampuan radar untuk melacak target yang bergerak cepat.
Adopsi radar AEW&C pada platform pesawat jet twin engine diperkirakan untuk meningkatkan kinerja dan efisensi biaya operasional. Tu-214 dengan mesin 2x Aviadvigatel PS-90A2 sanggup melesatkan pesawat dengan kecepatan 900 kilometer per jam, dan jangkauan terbang hingga 5.000 kilometer dengan payload sedang. Sebaliknya, penggunaan Ilyushin Il-76 meski punya keunggulan jarak terbang dan endurance, tapi dengan empat mesin jet akan lebih besar dalam biaya operasional.
0 komentar:
Posting Komentar