TNI Gelar Latihan Gabungan Dharma Yudha 2019
Hari ini, 9 September 2019, TNI akan memulai Latihan Gabungan (Latgab) TNI "Manuvra Lapangan (Manlap) Dharma Yudha 2019" yang akan dilaksanakan sampai dengan tanggal 13 September 2019. Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme prajurit dan meningkatkan kemampuan interoperability ketiga matra (Darat, Laut dan Udara) serta memperkuat kesiapsiagaan prajurit apabila diperlukan dalam melaksanakan operasi ini dilaksanakan di Pusat Latihan Tempur Marinir Asembagus, Situbondo, Jawa Timur. Latihan gabungan ini akan melibatkan 12.500 prajurit dari tiga matra yaitu Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara serta sepertiga kekuatan Alutsista TNI.
Latihan Gabungan TNI Dharma Yudha 2019 sudah dilaksanakan secara bertahap, mulai dari gladi posko dan dilanjutkan manuver lapangan selama tiga hari. Selanjutnya dilaksanakan pendaratan amfibi termasuk manuver lapangan dan semua bertumpu di tempat latihan di wilayah Situbondo.
Ketika melakukan peninjauan dalam gladi bersih latihan, Panglima TNI menjelaskan bahwa pada Latihan Gabungan TNI “Dharma Yudha 2019” sudah mulai diterapkan pelaksanaan perang modern yaitu network centric operation atau network centric warfare menggabungkan sistem dari ketiga matra (Darat, Laut dan Udara) yang didukung oleh blackbord nya menggunakan satelit.
“Mudah-mudahan pada Latihan Gabungan TNI tahun 2021 sudah didukung penuh satu sistem yang sedang dibangun”, harapnya.
Selain mengerahkan 12.500 pasukan, latihan ini juga diramaikan oleh 12 unit tank Leopard, lima unit truk Transporter, enam unit meriam 76, satu unit KRI I Gusti Ngurah Rai - 332,16 unit pesawat F-16, enam unit SU 27/30, 18 pucuk Mortir-81, delapan unit Drone Arh, enam unit Rocket MLRS Grad, dan satu unit drone UAV CH-4
0 komentar:
Posting Komentar