Polikarpov Po-2 merupakan generasi pesawat terbang yang dibuat saat jaman Perang dunia I oleh Perancang pesawat Rusia, Nikolai Polikarpov. Dan berhasil berhasil melakukan first flight pada tanggal 24 Juni 1927. Beberapa bagian dari badan pesawat terbuat dari kayu dan kain sehingga masih sangat sederhana. Dan justru membuat pesawat ini sulit dideteksi oleh radar. Pada awalnya, Po-2 direncanakan menjadi pesawat penyemprot tanaman yang selanjutnya digunakan sebagai pesawat latih. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu dimanfaatkan juga sebagai pesawat pengebom ringan. Khususnya ketika terjadi Perang Dunia II.
Salah satu kelemahan dan akhirnya menjadi keunggulan dari pesawat ini adalah kecepatannya yang relatif rendah. Lambatnya PO-2 justru membuat pesawat-pesawat lain mengalami kesulitan untuk melawannya. Hal itu terjadi karena pesawat ini memiliki kecepatan maksimum yang justru menyamai kecepatan minimum pesawat-pesawat lainnya seperti Me-109 dan FW- 109. Pesawat ini juga memiliki ukuran yang sangat kecil, sehingga bisa lepas landas dan mendarat di mana saja termasuk di tengah-tengah medan pertempuran.
Di awal-awal Perang Dunia Kedua, sebenarnya pesawat ini sudah dianggap ketinggalan zaman, karena hampir tidak menyediakan perlindungan yang cukup bagi penumpangnya. Ketika digunakan di musim dingin, pilot sering menderita radang dingin, sementara pesawat itu sendiri menjadi sangat dingin sehingga menyentuhnya saja bisa merobek kulit telanjang. Selain itu, pesawat yang terbuat dari kayu ini sangat mudah terbakar, sehingga ketika terkena tembakan biasanya seluruh pesawat akan terbakar dan habis di udara sebelum mencapai tanah.
Berbagai operasi heroic pernah dilakukan oleh penerbang-penerbang dengan menggunakan pesawat biplane ini. Pasukan Uni Soviet yang tergabung dalam 588th Night Bomber Regiment “Night Withces”, dimana seluruh personelnya adalah wanita sering memanfaatkan Polikarpov Po-2 untuk melakjkan misi-misi serangan pada malam hari. Pesawat ini juga digunakan dalam misi-misi pemboman di malam hari oleh Korea Utara dalam Perang Korea. Ketika Perang Dunia II, PO-2 yang dimiliki oleh AU Jerman sering merepotkan pasukan Sekutu pimpinan AS.
Selama kurun waktu 1929 sampai dengan tahun 1953, Polikarpov PO-2 telah diproduksi sebanyak 40.000 unit. Negara-negara yang saat itu menggunakan pesawat ini antara lain Uni Soviet, Korea Utara, Albania, Bulgaria, RRC, Cekoslovakia, Jerman Timur, Hungaria, Mongolia, Polandia, Rumania, dan Yugoslavia. Po-2 mulai dipensiunkan pada akhir tahun 1950-an dan pengguna terakhir pesawat ini adalah Albania yang baru mempensiunkan Po-2 pada tahun 1964.
Spesifikasi Polikarpov PO-2
Crew : 2
Length : 8.17 m
Wingspan : 11.40 m
Height : 3.10 m
Empty weight : 770 kg
Maximum take-off weight : 1,350 kg
Powerplant : 1 x 125 hp Shvetsov M-11D 5-cylinder radial engine
Maximum speed : 152 km/h
Range : 630 km
Ceiling : 3,000 m
Armament : 1 x 7.62mm machine gun and 6 x 50 kg bombs